Menyusuri bekas Tembok Berlin, Jerman menjadi pengalaman mengasyikan
untuk wisatawan. Mereka senang membayangkan berdiri di dua tempat
sekaligus, kaki kanan ada di Jerman Barat dan kaki kiri ada di Jerman
Timur. Keren!
Tembok Berlin yang mengelilingi Berlin barat, masih
bisa ditelusuri dari bekas pondasinya berupa jalur batu bata. Biasanya
para turis memulai dari monumen Brandenburger Tor yang bergaya Yunani,
dan dulu menjadi pusat aksi massa menghancurkan Tembok Berlin pada 1989.
|
Brandenburger Tor, pusat aksi masa menghancurkan Tembok Berlin |
Perjalanan berlanjut ke Postdamer Platz dimana ada gerai Starbucks
Coffee yang terbelah dua oleh Tembok Berlin. Ada juga 7 segmen Tembok
Berlin yang dipertahankan, namun penuh tempelan permen karet. Dari situ
perjalanan berlanjut ke Checkpoint Charlie. Ini adalah pos perbatasan
Berlin Barat dan Berlin Timur yang masih dipertahankan sampai hari ini.
|
Sisa Tembok Berlin di Postdamer Platz |
Bekas pondasi Tembok Berlin di Checkpoint Charlie memiliki plat logam
sebagai penanda. Biasanya para turis berfoto dengan meletakan kedua
kaki mereka di kedua sisi. Kaki kanan ada di Berlin Barat yang masuk
wilayah Jerman Barat, dan kaki kiri ada di Berlin Timur yang masuk
wilayah Jerman Timur. Unik, bukan?
Perjalanan kita pun berakhir di East Side Gallery, dimana ada Tembok
Berlin sepanjang 1,3 km, yang dilestarikan dan dihias dengan lukisan
mural.
|
Jalur bata menandai bekas posisi Tembok Berlin |
|
|
|
|
|
|
|
Starbucks Coffee dibelah Tembok Berlin |
|
Souvenir pecahan Tembok Berlin |
|
Pos perbatasan yang dilestarikan di Checkpoint Charlie |
|
|
|
|
Sisa Tembok Berlin di East Side Gallery yang dihias mural |
|
Ribuan permen karet ditempel di Tembok Berlin |
|
|
|
|
|
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar