Ditengok dari website resmi hotel www.propeller-island.de, Kamis (15/3/2012) hotel ini merupakan hasil karya besar dari seniman Jerman bernama Lars Stroschen dan berada di jantung Jerman yaitu Berlin. Jangan harap menemukan kamar dengan tempat tidur standar dan jendela menghadap pemandangan luar yang indah. Hotel ini benar-benar akan menggelitik imajinasi Anda.
Bayangkan saja, ada kamar yang tidak memiliki tembok dan atap. Alih-alih tembok semen dan atap gypsum, hotel ini mengganti itu semua menjadi kaca. Potongan kaca disusun dan dipasang seartistik mungkin yang tentu akan membuat Anda menganga kagum. Bisa dibilang, hotel ini adalah museum seni yang bisa dinikmati dengan cara bermalam di sana.
Konsep dekorasi yang berbeda-beda menjadi ciri khas dari hotel ini. Ada 31 kamar dan tidak ada satu pun kamar dengan dekorasi yang sama.
Hotel yang dibuka pada tahun 2009 ini memiliki beberapa kamar terunik antara lain kamar dengan tempat tidur melayang, kamar kaca, kamar dengan tempat tidur peti mati dan kamar dengan konsep gudang. Kamar di hotel ini memiliki standar harga dari 69 Euro (Rp 825.518) sampai 190 Euro (Rp 2.273.166).
Cobalah menginap di kamar dengan kasur menggantung setinggi 1,6 meter. Kasur di kamar ini digantung dengan tali serta besi dan kayu sebagai penahannya. Di bawah kasur, ada kursi dan meja yang bisa digunakan untuk duduk-duduk. Kamar dengan tema warna utama ungu dan coklat kayu ini dihargai 115 Euro atau Rp 1.375.863
Kamar dengan konsep penjara pun ada di sini. Bedanya, ada satu lubang yang muat untuk satu orang dewasa di salah satu dinding kamar. Di lubang itu juga ada sisa reruntuhan tembok. Kamar unik ini diberi nama Freedom dan seharga 79 Euro (Rp 945.158 ) per malam.
Masih banyak lagi kamar-kamar dengan konsep dan dekorasi dengan imajinasi yang luar biasa. Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Jerman, jangan lupa untuk menginap di sini dan pilih sendiri 1 dari 31 kamar unik ini.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar